Haii, baru kali ini saya mereview sebuah film apalagi yang berbau based true on story, atau bisa dibilang kisah nyata. Sudah cukup banyak film yang saya tonton, baik dari fiksi, nonfiksi, dokumenter, kisah nyata dan lain-lain.
Dan kali ini saya ingin mereview film dengan berjudul The Finest Hours, film yang dibuat tahun 2016 ini bergenre aksi sejarah bencana yang dilakoni oleh Chris Pine, yaa...
Chris Pine sudah banyak membintangi film-film besar seperti wonder woman 1 dan 2, the contractor, dan film disney yang lain selain The Finest Hours.
Mengenal The Finest Hours
The Finest Hours adalah film Amerika Serikat keluaran tahun 2016 bergenre drama aksi sejarah bencana yang disutradarai oleh Craig Gillespie dan diproduksi oleh Walt Disney Pictures. Skenario film ini merupakan hasil tulisan Eric Johnson, Scott Silver, dan Paul Tamasy, berdasarkan buku berjudul The Finest Hours: The True Story of the U.S. Coast Guard's Most Daring Sea Rescue karya Michael J. Tougias dan Casey Sherman. The Finest Hours dibintangi oleh Chris Pine, Casey Affleck, Ben Foster, Holliday Grainger, John Ortiz, dan Eric Bana
Film The
Finest Hours merupakan film kolaborasi kedua Ben Foster dan Eric Bana setelah
film Lone Survivor. Film ini dirilis dalam format Disney Digital 3-D, RealD 3D,
dan IMAX 3D pada 29 Januari 2016. Film yang menerima beragam kritik dan
ulasan, ini berhasil meraup laba kotor sebesar $52 juta, seluruh dunia.
Dikisahkan
Bernard "Bernie" Webber (Chris Pine), seorang anggota patroli laut,
merencanakan pernikahan dengan Miriam Pentinen (Holliday Grainger). Sesuai
aturan regu patroli laut, Bernie harus meminta izin kepada komandan.
Namun,
sebelum Bernie sempat meminta izin, ia justru dikirim untuk melakukan
penyelamatan awak kapal SS Pendleton. Di tengah cuaca buruk, Bernie berangkat
bersama Andrew Fitzgerald (Kyle Gallner), Ervin Maske (John Magaro), dan
Richard P. Livsey (Ben Foster) dengan kapal yang sangat kecil. Sebab, anggota
patroli laut lainnya telah lebih dulu ditugaskan untuk menyelamatkan SS Fort
Mercer yang juga rusak.
Bernie
dan ketiga rekannya sadar kalau tugas yang mereka jalankan tak berbeda dengan
misi bunuh diri. Pada saat yang sama, mereka tak mungkin mengingkari tugas.
Sementara itu, Ray Sybert (Casey Affleck), sebagai perwira senior SS Pendleton
yang masih hidup, berusaha mengajak anak buahnya untuk mengarahkan setengah bagian
kapal yang tersisa ke dekat terumbu karang.
Ray berharap
sisa kapal mereka mampu mengapung sedikit lebih lama hingga regu penyelamat
datang.
Saatnya Mereview
Komentar